Edo mengenang masa-masa sulitnya ketika pertama kali membuka usaha toko dan servis kunci. Saingannya begitu banyak,sehingga dia merasa perlu melakukan sesuatu untuk mendapatkan konsumennya yang pertama sekalipun. Untuk itu dia menelpon teman-temannya,tetangga,dan orang-orang lain yang dikenalnya. Bukan hanya itu,buku telpon pun dimanfaatkannya. Di bukanya halaman kuning,dilihatnya bisnis-bisnis yang kira-kira membutuhkan produk dan jasanya,seperti restoran,hotel,toko dan bank. Dihubunginya orang yang kira-kira menangani masalah perkuncian pintu.
Ditawarkannya harga yang lebih rendah dan pelayanan yang lebih memuaskan. Iklan dan promosi dilakukannya dengan gencar, disamping kerja nyata,menghubungi konsumen dari rumah ke rumah. Sekarang Edo bisa bersenang hati,karena dia tidak hanya mendapatkan konsumen harian,tapi bahkan langganan tetap yang jarang mengeluh atas pelayanannya.
0 comments:
Posting Komentar
Apakah Sobat tertarik dengan artikel di atas, silakan memberi komentar di sini. Sebelumnya saya ucapkan banyak terimakasih telah meluangkan waktunya untuk berkomentar. Salam sukses!!!!!!