HEEE....Sangking bingungnya cari judul untuk postingan kali ini. Ya saya kasih judulnya "murah meriah". Barang kali inilah solusi usaha yang sekarang ini. Dengan di himpit berbagai persoalan ekonomi ,maka pantaslah kita mencari solusi usaha yang butuh modal sedikit,namun bisa meraup keuntungan yang lumayan. Maklum krisis global belum pulih seratus persen.heee...masa bodoh dengan krisis global, yang penting kita maju terus dalam usaha( betul gak!!!!!!). Kali ini saya ungkapkan uneg-uneg untuk mengatasi usaha yang mungkin sedikit bisa mengobati di tengah badai krisis ekonomi,
Bangun Sendiri VS Belanja Franchise
Jika Anda benar-benar baru memulai, mengambil franchise bisa menjadi pilihan. Sebab paket franchise biasanya sudah termasuk training pegawai,peralatan ,bahan dasar,booth (jika di butuhkan),serta pengetahuan dasar menjalankan bisnis itu. Jatuhkan pilihan pada perusahan franchise yang terbilang mapan,paling tidak usianya sudah lebih dari 5 tahun. Untuk meringankan beban, ambillah yang biaya pembelian francisnya murah. Banyak franchise fee yang harganya di bawah Rp. 10 juta, terutama yang berbisnis jajanan, seperti bakso dll.
Pilihan franchise ini nantinya juga akan berpengaruh pada pemilihan lokasi. Sebagai contoh,jika berbisnis makanan ringan, hindari memilih lokasi di food court,karena orang sudah kenyang dengan makanan berat. Biasanya, pemilihan lokasi ini juga akan dibantu oleh franchisor (pemilik franchise).
Namun, jika anda ingin membangun bisnis sendiri dari nol ,juga tak jadi masalah. Asalkan, Anda sudah siap untuk jatuh bangun dan bertanggung jawab penuh atas bisnis tersebut. Sebab, bisnis yang baru di bangun memerlukan banyak perhatian.
Dagang Barang VS Tawarkan Jasa
Berhubung prinsip utamanya murah meriah, menjual jasa ataupun produk tak menjadi soal. Asalkan,tetap bisa menghemat biaya. Misalnya kalau membuat produk, Anda memerlukan tempat menyimpan produk tersebut. Misalnya, produk yang besar (seperti mebel),perlu di simpan di ruangan yang cukup besar (katakanlah gudang). Itu artinya, Anda memerlukan ruangan yang lebih besar dan tentu butuh modal lebih besar untuk menyewa tempat (jika anda belum memiliki tempat sendiri).
Ditambah lagi, proses produksi harus tetap berjalan,meskipun tidak ada order. Misalnya kemarin tamu di kantin anda hanya 7. Padahal, Anda menyiapkan masakan untuk 25 oramg. Jangan kemudian Anda Pundung dan tidak mau memasak lagi. Siapa tahu tamu Anda hari ini akan lebih banyak. Anda harus tetap memasak, kecuali,jika bisnis anda memang hanya berdasarkan pesanan. Lain halnya dengan jasa, yang relatif tidak memerlukan banyak tempat dan modal. Dalam hal ini, keahlian Anda lebih di andalkan. Seorang konsultan tak memerlukan tempat yang luas untuk berbisnis. Jika memerlukan bantuan asisten, Anda bisa menggunakan sistem kontrak. Untuk komunikasi bisnis, untuk sementara, bisa memanfaatkan ponsel pribadi terlebih dahulu.
1 comments:
artikel yang bagus dan bermanfaat terutama bagi yang ragu untuk memulai sebuah usaha sendiri karena takut bangkrut!, terimakasih atas artikelnya!
Posting Komentar
Apakah Sobat tertarik dengan artikel di atas, silakan memberi komentar di sini. Sebelumnya saya ucapkan banyak terimakasih telah meluangkan waktunya untuk berkomentar. Salam sukses!!!!!!